Bekasi (21/5), Menghadapi maraknya berita hoaks yang sering beredar di media
sosial maupun berita, DPD (Dewan Penasihat Daerah) LDII Kota Bekasi gelar
pelatihan jurnalistik untuk menciptakan jurnalis muda yang profesional. Pelatihan
dilaksanakan pada MInggu, 21 Mei 2023, di komplek Pondok Pesantren Kanzul
Mubarok Bekasi dengan diikuti kurang lebih 130 peserta.
Pelatihan jurnalistik yang diadakan hari ini oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia
(LDII) Kota Bekasi mendapat sambutan positif dari para pengurus dan peserta,
termasuk ketua/sekretaris PAC dan generasi penerus. Pelatihan tersebut dianggap
sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan peserta dalam menulis secara
bertanggung jawab. Di tengah era informasi yang cepat, seringkali terdapat
penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab. Dengan pelatihan ini,
harapannya adalah meningkatkan literasi peserta terhadap prinsip-prinsip jurnalistik
yang benar.
Ary Widjanarko, Ketua DPD LDII Kota Bekasi mengatakan “Kita menginginkan
seluruh peserta memahami dasar jurnalistik. Termasuk menyusun berita,
menyambungkan ide” tentang latar belakang pelatihan jurnalistik tersebut.
Pelatihan jurnalistik tersebut merupakan bentuk kepedulian LDII Kota Bekasi dalam
mencetak generasi penerus yang berkualitas, kritis, namun tetap mengikuti standar
jurnalistik yang benar. Para peserta pelatihan diberikan pemahaman mendalam
tentang etika jurnalistik, penulisan berita yang akurat dan berimbang, serta
pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan ke publik. Mereka juga dilatih
dalam memahami peran media dalam masyarakat dan dampaknya terhadap
pembentukan opini.
Dewan Penasihat Daerah DPD LDII Kota Bekasi, Heri Sofriyadi dalam
tanggapannya, mengapresiasi upaya LDII dalam menyelenggarakan pelatihan
jurnalistik tersebut. Mereka menyatakan bahwa pelatihan semacam ini sangat
penting untuk meningkatkan kualitas karya jurnalistik yang dihasilkan oleh generasi
muda. Dalam era di mana informasi mudah diakses dan tersebar dengan cepat,
menjadi lebih penting bagi para jurnalis muda untuk memiliki pemahaman yang kuat
tentang kaidah jurnalistik yang benar. Dengan demikian, mereka dapat
menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.
“Saya berharap peserta dapat menerapkan ilmunya, berlatih diri membuat tulisan
atau berita di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh warga LDII di PAC atau
PCnya, kemudian diekspose ke website dan sosial media yang sudah tersedia di
LDII. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan branding LDII di mata publik. Dengan
demikian pelatihan ini dapat menghasilkan wartawan-wartawati muda yang
professional dalam bidang pemberitaan,” ucap Heri Sofriyadi.
LDII juga memprioritaskan kaderisasi generasi muda dalam organisasi ini. Dengan
memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan
jurnalistik, LDII berharap dapat mencetak jurnalis-jurnalis muda yang handal dan
berkualitas. Generasi muda LDII diberikan pelatihan dan pendampingan untuk
mengasah kemampuan menulis dan mengelola media, sehingga mereka dapat
berperan aktif dalam menyumbangkan ide, gagasan, dan pemikiran mereka dalam
dunia jurnalistik.
Selain itu, LDII juga gencar dalam upaya mencegah penyebaran hoaks atau
informasi palsu. LDII mengedukasi anggotanya untuk menjadi konsumen informasi
yang cerdas dan kritis, serta memverifikasi setiap informasi sebelum
menyebarkannya. LDII juga mengajak anggotanya untuk menjadi penyebar
informasi yang bertanggung jawab, dengan menjaga keakuratan dan kredibilitas
informasi yang disebarkan.
Pelatihan jurnalistik yang dihelat oleh DPD LDII Kota Bekasi hari ini diharapkan akan
memberikan dampak positif dalam membentuk generasi muda yang lebih sadar
akan pentingnya keakuratan, dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi
melalui media.